I.
LATAR BELAKANG
Dalam rangka mencegah terjadinya kasus-kasus penyimpangan
operasional di perusahaan, khususnya Fraud
yang dapat merugikan Perusahaan maka diperlukan peningkatan efektifitas
pengendalian internal, sebagai upaya meminimalkan risiko Fraud dengan cara menerapkan strategi anti Fraud. Dalam Setiap Organisasi/ Perusahaan perlu mengedepankan fungsi Investigator melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap semua praktik kecurangan (fraud). Investigator sebagai salah satu etalase Organisasi dalam penegakan hukum harus mampu melaksanakan tugasnya secara profesionalisme dan
mandiri menjadi garda terdepan dalam mengawal peraturan ketentuan
maupun undang-undang.
Tanggal
: 7 – 8 Maret
Tempat : Hotel Santika Premier Jakarta
TRAINING OUTLINES
Hari-1
|
Hari-2
|
1.
LATAR BELAKANG:
· Latar
Belakang Penerapan Strategi Anti Fraud
· Tujuan
adanya Strategi Anti Fraud
· Peran
dan Tanggung jawab Manajemen Perusahaan dalam penerapan Strategi Anti Fraud
2.
PEMAHAMAN STRATEGI ANTI
FRAUD DAN APLIKASINYA:
· Organisasi
dan Manajemen Anti Fraud
· Konsep
Pillar-1 Strategi Anti Fraud
·
Konsep Pillar-2 Strategi Anti
Fraud
·
Konsep Pillar-3 Strategi Anti
Fraud
·
Konsep Pillar-4 Strategi Anti
Fraud
3.
MEKANISME PENERAPAN
KOMPONEN UTAMA PENERAPAN STRATEGI ANTI FRAUD :
·
Proses Payung Kebijakan dalam
penerapan Strategi Anti Fraud
·
Proses Kebijakan Alur Komunikasi
Pengaduan
·
Proses Kebijakan Pengenalan
Karyawan
4.
IDENTIFIKASI DAN PENETAPAN
INDIKATOR UTAMA:
· Mekanisme
Penentuan “Red Flags”
·
Keselarasan Proses Manajemen Risiko
terhadap Strategi Anti Fraud
|
5.
PENGERTIAN SERTA HUBUNGAN
ANTARA FORENSIC ACCOUNTING DAN INVESTIGATIVE AUDITING :
·
Pemahaman Definisi, Cakupan,
Tujuan Forensic Accounting dan Investigative
· Proses
Identifikasi dan Pengungkapan Kecurangan
· Penghitungan
Nilai Kerugian
· Deterrence
dan Prevention atas Tindakan Kecurangan serta upaya Penyidikan
6.
METHODOLOGY DAN PROSEDUR INVESTIGATIVE (BAG I)
· Penelaahan Informasi Awal/Proses penyelidikan
(undercover)
· Persiapan Administrasi Pemeriksaan Untuk
Menentukan Pelaksanaan Investigasi
· Penyusunan Program Ivestigasi
· Pelaksanaan Investigasi dan Pengamanan TKP
· Pelaksanaan Penyitaan
· Pengumpulan Bukti-bukti
· Analisis Bukti-bukti dan keterkaitan dengan
terduga
7.
METHODOLOGY DAN PROSEDUR INVESTIGATIVE (BAG II)
· Proses pengumpulan informasi dan keterangan saksi
– saksi dan terduga
· Pelaksanaan Gelar Perkara / Kasus
· Pembuatan Berita acara/simpulan hasil investigasi
· Penerapan pasal – pasal berlapis dan regulasi yang dilanggar oleh terduga
· Pengusulan
sanksi dan ancaman hukuman atas perbuatan kecurangan
· Pelaporan Hasil Investigasi (Manajemen, Owner,
Lembaga Penegak Hukum seperti Institusi Kepolisian )
8.
TEKNIK
DAN PROSEDUR PENYITAAN BARANG BUKTI
· Persiapan administrasi penyitaan
· Pembuatan
Berita Acara Penyitaan
· Pengamanan/Penjagaan kualitas barang bukti
|